Asslamualaikum.wr.wb
Hai! Bersama saya lagi. Kali ini kita akan membahas tentang Nested
Loop atau Perulangan Bersarang.
Tahukah anda apa itu Nested Loop atau Perulangan Bersarang ?
Nested Loop atau Perulangan Bersarang adalah perulangan di dalam perulangan. Biasanya perulangan di dalam perulangan digunakan jika terdapat hubungan yang berkaikan dalam penyelesaiannya. Oke, selanjutnya kita akan mempelajari bagaimana cara penulisan nested loop atau perulangan bersarang.
Nested Loop atau Perulangan Bersarang adalah perulangan di dalam perulangan. Biasanya perulangan di dalam perulangan digunakan jika terdapat hubungan yang berkaikan dalam penyelesaiannya. Oke, selanjutnya kita akan mempelajari bagaimana cara penulisan nested loop atau perulangan bersarang.
Cara untuk menuliskan nested loop atau perulangan bersarang yaitu:
for(int i=0 ;i<=2;i++)
{
for(int j=0;j<=3;j++)
{
write(i+’,’+j)
}
{
for(int j=0;j<=3;j++)
{
write(i+’,’+j)
}
}
Kita harus mempelajari beberapa hal sebagai berikut:
1. i dan j adalah vairiabel yang bisa diganti dengan abjad lainnya.
2. Menggunakan int agar hasil akhirnya bias dijumlah, dikurangi, dan sebagainya.
3. Untuk membaca for(int i=0 ;i<=2;i++), i dimulai dari 0 dan i kurang dari sama dengan 2 yaitu 0,1,2 lalu i++ digunakan untuk perulangan selanjutnya.
4. Untuk membaca for(int j=0 ;j<=3;j++), j dimulai dari 0 dan j kurang dari sama dengan 3 yaitu 0,1,2,3 lalu j++ digunakan untuk perulangan selanjutnya.
5. Dan untuk penulisan hasilnya write(i+’,’+j) yaitu baris,kolom maksudnya i,j.
1. i dan j adalah vairiabel yang bisa diganti dengan abjad lainnya.
2. Menggunakan int agar hasil akhirnya bias dijumlah, dikurangi, dan sebagainya.
3. Untuk membaca for(int i=0 ;i<=2;i++), i dimulai dari 0 dan i kurang dari sama dengan 2 yaitu 0,1,2 lalu i++ digunakan untuk perulangan selanjutnya.
4. Untuk membaca for(int j=0 ;j<=3;j++), j dimulai dari 0 dan j kurang dari sama dengan 3 yaitu 0,1,2,3 lalu j++ digunakan untuk perulangan selanjutnya.
5. Dan untuk penulisan hasilnya write(i+’,’+j) yaitu baris,kolom maksudnya i,j.
Yang harus kita kerjakan terlebih dahulu adalah bagian kedua
yaitu j.
Untuk i=0 dan j=0
i=0
j=0
0,0
i=0
j=0
0,0
Untuk i=0 dan j=1
i=0
j=1
0,1
i=0
j=1
0,1
Untuk i=0 dan j=2
i=0
j=2
0,2
i=0
j=2
0,2
Untuk i=0 dan j=3
i=0
j=3
0,3
i=0
j=3
0,3
Lalu setelah j selesai baru kita mengerjakan i.
Untuk i=1 dan j=0
i=1
j=0
1,0
i=1
j=0
1,0
Untuk i=1 dan j=1
i=1
j=1
1,1
i=1
j=1
1,1
Untuk i=1 dan j=2
i=1
j=2
1,2
i=1
j=2
1,2
Untuk i=1 dan j=3
i=1
j=3
1,3
i=1
j=3
1,3
Untuk i=2 dan j=0
i=2
j=0
2,0
i=2
j=0
2,0
Untuk i=2 dan j=1
i=2
j=1
2,1
i=2
j=1
2,1
Untuk i=2 dan j=2
i=2
j=2
2,2
i=2
j=2
2,2
Untuk i=2 dan j=3
i=2
j=3
2,3
i=2
j=3
2,3
Dari contoh diatas disimpulkan untuk cara pengerjaannya kita mengerjakan yang j terlebih dahulu setelah j selesai maka kita mengerjakan yang i dan setelah i selesai maka mengerjakan yang lainnya.
Setelah kita mengetahui cara mengerjakannya, mari kita mengerjakan beberapa contoh soal.
1.
Kita harus mengisi tabel tersebut
jika
for(int i=0 ;i<=2;i++)
{
for(int j=0;j<=3;j++)
{
write(i+’,’+j)
}
{
for(int j=0;j<=3;j++)
{
write(i+’,’+j)
}
}
Cara mengerjakannya:
i=0
j=0
X[0,0]=0
j=0
X[0,0]=0
Jadi pada indeks baris 0 dan indeks kolom 0 nilainya 0 seperti pada gambar dibawah.
j=1
X[0,1]=1
Jadi pada indeks baris 0 dan indeks kolom 1 nilainya 1 seperti pada gambar dibawah.
i=0
j=2
X[0,2]=2
j=2
X[0,2]=2
Jadi pada indeks baris 0 dan indeks kolom 2 nilainya 2 seperti pada gambar dibawah.
j=3
X[0,3]=3
Jadi pada indeks baris 0 dan indeks kolom 3 nilainya 3 seperti pada gambar dibawah.
i=1
j=0
X[1,0]=1
j=0
X[1,0]=1
Jadi pada indeks baris 1 dan indeks kolom 0 nilainya 1 seperti pada gambar dibawah.
i=1
j=1
X[1,1]=2
j=1
X[1,1]=2
Jadi pada indeks baris 1 dan indeks kolom 1 nilainya 2 seperti pada gambar dibawah.
j=2
X[1,2]=3
Jadi pada indeks baris 1 dan indeks kolom 2 nilainya 3 seperti pada gambar dibawah.
i=1
j=3
X[1,3]=4
j=3
X[1,3]=4
Jadi pada indeks baris 1 dan indeks kolom 3 nilainya 4 seperti pada gambar dibawah.
i=2
j=0
X[2,0]=2
j=0
X[2,0]=2
Jadi pada indeks baris 2 dan indeks kolom 0 nilainya 2 seperti pada gambar dibawah.
j=1
X[2,1]=3
Jadi pada indeks baris 2 dan indeks kolom 1 nilainya 3 seperti pada gambar dibawah.
i=2
j=2
X[2,2]=4
j=2
X[2,2]=4
Jadi pada indeks baris 2 dan indeks kolom 2 nilainya 4 seperti pada gambar dibawah.
i=2
j=3
X[2,3]=5
j=3
X[2,3]=5
Jadi pada indeks baris 2 dan indeks kolom 3 nilainya 5 seperti pada gambar dibawah.
2.
for(int i=0 ;i<=2;i++)
{
for(int j=0;j<=3;j++)
{
{
for(int j=0;j<=3;j++)
{
If(j>=i)
{
X[i,j] = (j+i)*2;
{
else
{
X[i,j] = (j-i)+5;
}
}
}
}
}
Cara membacanya:
Jika j lebih besar sama dengan 1 maka (j+1)*2 dan jika selain itu (j-i)+5
Cara membacanya:
Jika j lebih besar sama dengan 1 maka (j+1)*2 dan jika selain itu (j-i)+5
Misal :
i=1
j=2
Kita dapat menggunakan jika j lebih dari sama dengan i
jadi, kita menggunakan rumus (j+i)*2
(2+1)*2 = 6
i=1
j=0
Kita dapat menggunakan selain itu maka j lebih kecil dari i
jadi, kita menggunakan rumus (j-i)+5
(0-1)+5 = 4
Wassalamualaikum.Wr.Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar